Manado,narsindo.com- Manado, 3 April 2025, Aset daerah yang telah lama terbengkalai kembali menjadi sorotan.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, bersama Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, meninjau langsung kondisi Manado Beach Hotel (MBH) di Mokupa, Kabupaten Minahasa. Hotel yang dulu menjadi ikon pariwisata daerah ini telah lama tak beroperasi sejak penutupannya pada 2003, setelah sebelumnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1991.
Kini, pemerintah provinsi berupaya menghidupkan kembali kawasan ini sebagai destinasi unggulan.
Dalam tinjauannya, Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya pemanfaatan kembali lahan MBH yang memiliki luas lebih dari 18 hektar sebagai salah satu strategi peningkatan sektor pariwisata di Sulawesi Utara.
Ia juga mengungkapkan bahwa belum menerima laporan detail mengenai status kepemilikan dan penyewaan lahan di sekitar MBH, sehingga diperlukan transparansi terkait pemanfaatan aset daerah tersebut.
“Saya belum mendapatkan laporan lengkap tentang aset MBH, termasuk siapa saja yang menyewa, berapa lama masa sewanya, dan bagaimana status lahan di sekitarnya.
“Saya akan mencari tahu dan meminta keterbukaan soal ini agar kita bisa menentukan langkah strategis ke depan. Saya yakin, potensi besar dari eks Hotel MBH ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata di Sulawesi Utara,” ujar Gubernur.
Usai melakukan peninjauan, Pemprov Sulut langsung menggelar rapat bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov), jajaran SKPD terkait, serta stakeholder dari PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU) guna membahas langkah tindak lanjut terkait pemanfaatan aset MBH.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa Pemprov Sulut memiliki lahan seluas 118 hektar di area tersebut, yang saat ini dikelola oleh PPSU.
Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa beberapa bagian lahan telah dimanfaatkan oleh pihak swasta, dengan setidaknya tiga slot yang sudah digunakan oleh pengusaha.
Gubernur menegaskan bahwa pihaknya akan mengevaluasi seluruh kontrak sewa yang berlaku, termasuk mengambil alih lahan yang masa sewanya segera berakhir agar dapat dioptimalkan untuk kepentingan daerah.
“Kami akan meninjau ulang perjanjian sewa dan mempertegas regulasi yang berlaku. Ada beberapa kontrak yang akan segera berakhir, dan aset tersebut tentu akan kita ambil kembali untuk kepentingan pembangunan. Manado Beach Hotel ini adalah aset berharga yang harus dikelola dengan baik demi peningkatan sektor pariwisata Sulawesi Utara,” lanjutnya.
Sebagai langkah strategis, Pemprov Sulut berencana mendatangkan investor untuk mengembangkan kembali kawasan tersebut. Gubernur berharap bahwa dalam waktu dekat, minat dari investor terhadap proyek revitalisasi MBH semakin meningkat.
“Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah banyak investor yang melirik lokasi ini,” pungkasnya.
Kunjungan dan evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Sulut dalam mengoptimalkan aset daerah untuk kemajuan sektor pariwisata serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (***