MANADO,Narasindo.com – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Manado, Peter Eman, akhirnya buka suara terkait isu dugaan korupsi yang menyeret instansinya.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan telah berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan telah diaudit oleh lembaga negara.
“Seluruh proses pengadaan untuk kegiatan ini telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara dan dinyatakan sesuai prosedur,” ujar Eman pada Selasa (06/05).
Dugaan penyimpangan yang menjadi sorotan disebut berkaitan dengan satu paket proyek di tahun anggaran 2022. Namun, Eman menjelaskan bahwa proyek tersebut telah melalui sistem e-Katalog Nasional, sebuah platform pengadaan daring yang dirancang untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam pembelian barang serta jasa pemerintah.
“Harga dan kesesuaian penyedia dalam proyek ini sudah diverifikasi oleh LKPP,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses negosiasi dalam pengadaan juga telah dilakukan sesuai aturan.
Menurutnya, setiap tahapan telah mengikuti mekanisme yang berlaku guna menghindari potensi penyimpangan.
“Ada negosiasi, dan itu sudah dilakukan secara prosedural,” katanya.
Meski menghadapi isu yang menurutnya tidak berbasis data dan fakta, Eman tetap menghargai adanya kritik dan pengawasan terhadap instansinya.
Bahkan, ia mengapresiasi kehadiran para penggiat antikorupsi yang terus menjalankan fungsi kontrol terhadap kinerja pemerintah.
“Saya mengucapkan terima kasih. Fungsi kontrol seperti ini penting, agar kerja pemerintah semakin terbuka dan akuntabel,” ucapnya dengan senyum.
Sebagai bentuk transparansi, Eman juga membuka ruang bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait proyek yang dipersoalkan.
Ia menyarankan agar pihak yang ingin mendapatkan informasi teknis dapat langsung menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
“Informasi teknis dan detail proses ada di sana,” pungkasnya.
