Figur Visioner, Richard Sualang Didorong Nahkodai KONI Manado

MANADO,Narasindo.com – Dukungan terhadap dr. Richard Sualang sebagai calon Ketua Umum KONI Kota Manado terus mengalir dari berbagai cabang olahraga.

Nama Sualang dinilai layak melanjutkan estafet kepemimpinan Rio Dondokambey yang segera akan berakhir masa jabatannya.

Sejumlah tokoh olahraga menyatakan sikap dalam Rapat Kerja KONI Kota Manado yang digelar pada Kamis (15/5) di Gedung Youth Center, Kawasan Megamas.

Agenda utama rapat ini adalah pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI.

Dipimpin oleh Ketua Harian KONI Manado, Reza Rumambi, tim penjaringan ini diberi mandat untuk bekerja secara objektif dalam menjaring figur terbaik yang mampu membawa olahraga Kota Manado bersaing dalam ajang Porprov Sulut mendatang.

Salah satu suara dukungan datang dari Sekretaris Pengurus Cabang Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kota Manado, Iswan Buka. Ia menyatakan, “Richard Sualang adalah sosok paripurna untuk menakhodai KONI Kota Manado.

Pengalaman dan dedikasinya dalam dunia olahraga sudah terbukti, kemampuannya dalam managerial cabor, selain itu jejaring yang kuat dan kemauan memberi diri bagi pengembangan dunia olahraga yang sudah tidak perlu diragukan lagi.”
Senada dengan itu, Sekretaris Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kota Manado, Raymond Rombot, turut menyampaikan dukungannya.

“KONI Kota Manado harus dipimpin oleh figur yang sudah jelas rekam jejaknya dalam memajukan prestasi olahraga di Kota Manado dan itu ada pada sosok Richard Sualang,” tegasnya.

Sebagai informasi, dr. Richard Sualang saat ini menjabat sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Utara dan juga Ketua PERBASI Kota Manado.

Di bawah kepemimpinannya, kedua cabang olahraga ini menunjukkan perkembangan signifikan baik dari sisi prestasi maupun peningkatan minat masyarakat.

Dengan semakin banyaknya dukungan yang mengarah pada dirinya, kans dr. Richard Sualang untuk menjadi Ketua Umum KONI Manado periode selanjutnya kian terbuka lebar. Namun semua akan bergantung pada hasil kerja Tim Penjaringan dan dinamika internal KONI ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *