MANADO,Narasindo.com – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Koperasi dan UKM terus mendongkrat progres perkembangan program Presiden Prabowo yakni Koperasi Merah Putih
Hal ini terlihat dalam kegiatan monitoring dan sosialisasi kepada pengurus serta pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang digelar di Kantor Kelurahan Ternate Baru, Kecamatan Singkil, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado, Richard Mantik, S.IP., M.Si., mewakili Kepala Dinas, dan turut didampingi Lurah Ternate Baru, Sidik Moha, S.E. Hadir pula jajaran pengurus dan pengawas KKMP Ternate Baru serta sejumlah pelaku UMKM di wilayah setempat.
Menurut Richard Mantik, kegiatan monitoring ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memastikan jalannya program KKMP di lapangan.
Ia menegaskan, kehadiran pihaknya bukan hanya sebatas melakukan evaluasi, namun juga memperkuat koordinasi terkait perkembangan operasional maupun tahapan pembiayaan Modal usaha KKMP.
“Kami turun langsung ke kelurahan untuk menjalankan fungsi monitoring sekaligus koordinasi terkait progres perkembangan operasional dan pembiayaan modal usaha di KKMP. Saat ini agenda difokuskan di KKMP Ternate Baru karena dinilai paling siap,” ujar Richard.
Ia menambahkan, dari total 87 kelurahan di Kota Manado, baru tiga KKMP yang telah masuk ke dalam sistem dan menunjukkan progres signifikan, salah satunya KKMP Ternate Baru.
“Kami berharap KKMP Ternate Baru dapat menjadi barometer dan contoh bagi kelurahan lainnya di Manado. Program ini merupakan langkah strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis kelompok,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Ternate Baru, Sidik Moha, S.E., mengapresiasi kunjungan dan perhatian dari Pemkot Manado melalui Dinas Koperasi dan UKM.
Ia menilai pendampingan langsung di lapangan sangat penting untuk memperkuat pemahaman pengurus KKMP terhadap mekanisme program dan arah kebijakan pemerintah.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami pengurus dan pengawas KKMP Ternate Baru mendapat bimbingan serta arahan langsung dari Dinas Koperasi. Pendampingan seperti ini membuat kami lebih siap dalam mengelola program secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Sidik.
Di sisi lain, Ketua KKMP Ternate Baru, Marwiah Hamzah Piola, menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intens dengan Dinas Koperasi terkait pengembangan bidang usaha dan proses pembiayaan yang menjadi modal awal bagi anggota kelompok.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan dinas dalam rangka tahapan pengembangan bidang-bidang usaha, serta proses pembiayaan untuk memperkuat modal usaha,” jelas Marwiah.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) sebagai bagian dari tahapan administratif menuju pencairan dana melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Kami menunggu hasil Musbangkel, karena itu bagian penting dari proses pengajuan pencairan pembiayaan dari Himbara. Harapannya, setelah semua tahapan selesai, KKMP Ternate Baru bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di kelurahan,” tutupnya.
Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado dalam memastikan implementasi program Presiden Prabowo berjalan optimal—tidak hanya pada aspek administrasi, tetapi juga pada penguatan kapasitas kelembagaan dan kesiapan pelaku usaha mikro dalam mengembangkan ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing.
