Komitmen PDAM Manado: Turnamen Catur Jadi Agenda Rutin Demi Prestasi Daerah

Olahraga494 Dilihat

MANADO,Narasindo.com – Semangat olahraga catur di Sulawesi Utara kembali membara lewat gelaran PDAM Chess Open 2025 yang sukses menarik animo besar dari para pecatur, baik amatir maupun master.

Bertempat di Kantor PDAM Manado, kawasan Paal Dua dipadati oleh ratusan peserta yang datang dari berbagai penjuru daerah untuk ambil bagian dalam ajang prestisius ini.

Turnamen ini tidak sekadar menjadi kompetisi biasa, namun juga menjadi sarana pemanasan menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur yang akan digelar di Banten, September mendatang.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum PERCASI Sulawesi Utara, Apriano Ade Saerang, yang menjelaskan bahwa PDAM Chess Open menjadi salah satu rangkaian penting dalam roadmap pembinaan atlet catur Sulut menuju level nasional.

Menariknya, kompetisi ini juga memperebutkan piala bergilir yang sangat bergengsi, yakni dari Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PERCASI sekaligus Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus, SE. Hadir mewakili Gubernur dalam pembukaan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulut, Weldy Rudi Polii, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan event tersebut.

“Catur bukan hanya soal olahraga, tetapi juga soal kemampuan berpikir taktis dan strategis. Ini bagian dari upaya kita membangun generasi yang logis dan kompetitif,” kata Polii dalam sambutannya.
Polii juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Menurutnya, dunia olahraga memiliki kontribusi signifikan dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, hingga semangat kebangsaan. Ia pun berharap momen ini menjadi ajang penyatuan dan pencarian bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Sulawesi Utara di kancah nasional bahkan internasional.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Manado, Meiky Taliwuna, menyatakan komitmennya menjadikan PDAM Chess Open sebagai event tahunan. Ia percaya, turnamen semacam ini mampu menjadi ladang subur lahirnya talenta-talenta baru catur dari Bumi Nyiur Melambai.

“Kami akan terus menggelar kegiatan ini setiap tahun. Selain mendukung pembinaan atlet catur lokal, ini juga bentuk kontribusi kami dalam memajukan olahraga di daerah,” ujar Taliwuna penuh semangat.

Besarnya antusiasme masyarakat membuat panitia sempat kewalahan saat proses pendaftaran. Bahkan, sejumlah peserta mendaftar di hari pelaksanaan karena tak ingin melewatkan kesempatan emas tersebut. Hal ini menunjukkan betapa tingginya minat generasi muda Sulut terhadap catur.

Tak hanya diikuti oleh pemain senior, peserta juga didominasi pecatur usia muda yang memiliki potensi besar.

Hadir pula dalam kegiatan pembukaan sejumlah tokoh penting, di antaranya Staf Khusus Gubernur Bidang Energi dan Pertambangan Daniel Dumang yang juga merupakan pengurus PERCASI Sulut, serta Asisten II Pemkot Manado Atto Bulo.

Dengan antusiasme yang terus meningkat dan komitmen berbagai pihak, PDAM Chess Open 2025 menjadi bukti nyata bahwa catur di Sulawesi Utara bukan hanya hidup—tetapi terus berkembang menuju pentas nasional dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *