Manado,Narasindo.com – Hasil Pilkada Manado 2024: Sirekap KPU Jadi Simbol Transparansi Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dalam Pilkada serentak 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Sistem ini memungkinkan publik untuk memantau hasil penghitungan suara secara real-time melalui situs resmi https://pilkada2024.kpu.go.id.
Kehadiran Sirekap diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur dan akurat.
Ir. Yaulie Rindengan, ST, MSc, MM, Koordinator Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknologi Informasi Universitas Sam Ratulangi, memberikan apresiasi terhadap sistem ini. Menurutnya, Sirekap merupakan metode real count yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum karena datanya langsung diunggah dari TPS melalui teknologi Optical Character Recognition (OCR).
“Sirekap ini memindai plano hasil pemungutan suara di TPS, lalu mengunggahnya ke server KPU yang aman dan sulit dimanipulasi. Jadi, ini bukan sekadar foto-foto biasa,” jelas Rindengan.
Ia menambahkan bahwa meskipun hasil resmi tetap akan ditentukan melalui pleno KPU, data di Sirekap tidak akan jauh berbeda dengan hasil akhir tersebut.
Sunday Rompas, mantan Ketua KPU Manado, juga menegaskan bahwa proses rekapitulasi berjenjang tetap menjadi rujukan utama dalam menentukan hasil pemilu.
Ia menjelaskan bahwa sistem Sirekap berfungsi sebagai pendukung penghitungan manual yang dilakukan mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan dan kabupaten.
Hal ini diperkuat oleh Jusuf Wowor, mantan Ketua KPU Manado lainnya, yang menyebutkan bahwa klaim kemenangan antarpendukung pasangan calon adalah hal yang biasa terjadi.
Namun, ia mengingatkan bahwa penentuan pemenang tetap berada di tangan KPU melalui proses berjenjang yang ketat dan transparan.
Selain itu, Dr. Johny Lengkong, Direktur Bidang Kajian Politik Sulut Political Institute, melihat keberhasilan Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Utara sebagai bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.
“Pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Utara semakin matang dalam berdemokrasi,” ujarnya. Lengkong juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kerukunan dan kondusifitas selama menunggu hasil resmi dari KPU.
Dengan sistem yang semakin canggih dan proses penghitungan suara yang transparan, Sirekap diharapkan mampu mendorong kepercayaan publik terhadap pemilu.
Meskipun demikian, masyarakat diingatkan untuk tetap mengacu pada hasil resmi yang akan ditetapkan melalui rapat pleno KPU di setiap tingkatan.
Transparansi melalui Sirekap bukan hanya simbol modernisasi pemilu, tetapi juga komitmen untuk memastikan setiap suara rakyat dihitung dengan jujur dan akurat.
