Sahur Akbar Ternate Baru: Tradisi Pemersatu Umat di Penghujung Ramadhan

MANADO,Narasindo.com – Sebuah tradisi unik dan penuh makna kembali digelar di Kelurahan Ternate Baru, Manado, pada penghujung Ramadhan tahun ini.

Pemuda Remaja Islam Miftahul Jannah, bersama masyarakat dan jamaah Masjid Jami Miftahul Jannah, melaksanakan Makan Sahur Akbar yang dihadiri oleh lebih dari 1.500 kaum muslimin dari berbagai wilayah di Manado.

Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga momentum berbagi keberkahan, terutama di momen penghujung Ramadhan yang menambah nuansa silaturahmi dan kehangatan dalam ibadah di bulan suci.

Ketua Panitia Sahur Akbar, Moh. Fikry Darise didampingi Sekertaris Ronald Olii menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar makan sahur bersama, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi dan meraih berkah Ramadhan. “Kami ingin menghadirkan semangat kebersamaan di bulan penuh rahmat ini. Terima kasih atas antusiasnya, ini semakin memperkaya makna sahur akbar ini, menjadikannya lebih dari sekadar tradisi, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang nyata,” ujarnya.

Sumber pendanaan acara ini murni berasal dari swadaya masyarakat, menunjukkan tingginya semangat meraih berkah dan kepedulian umat Islam di Kelurahan Ternate Baru.

Kekompakan dan konsistensi Pemuda Islam Miftahul Jannah dalam menyelenggarakan kegiatan positif pun patut diacungi jempol.

Selain Sahur Akbar, mereka juga rutin menggelar Plaza Ramadhan, yang telah menjadi primadona wisata kuliner Ramadhan di Kota Manado.

Camat setempat turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, menegaskan bahwa Sahur Akbar di Ternate Baru merupakan salah satu bentuk tradisi yang patut dijaga dan dilestarikan.

“Kami bangga dengan kekompakan dan semangat kepedulian yang ditunjukkan oleh Pemuda Islam Miftahul Jannah. Ini adalah contoh nyata bagaimana generasi muda mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat luas,” ungkapnya.

Salah satu peserta yang turut serta dalam acara ini, Rahmat Djani (45 tahun), mengungkapkan rasa harunya bisa ikut dalam Sahur Akbar ini.

“Saya datang bersama keluarga. Rasanya luar biasa bisa sahur bersama ribuan orang, merasakan kebersamaan yang jarang ditemui di luar bulan Ramadhan. Semoga tradisi ini terus berlangsung dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Sahur Akbar di Kelurahan Ternate Baru ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperkuat solidaritas, berbagi rezeki, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Tradisi ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menghidupkan semangat kebersamaan di bulan suci.
(AH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *