Manado,Narasindo.com – Wali Kota Manado Terima kunjungan Panitia May Day Provinsi Sulawesi Utara di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi terkait rencana pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang akan digelar pada 1 Mei 2025 mendatang di Kota Manado.
Kunjungan Panitia May Day yang dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Tommy Sampelan, sekaligus Ketua KSPSI Sulut, bertujuan untuk menjalin koordinasi serta meminta arahan langsung dari Wali Kota terkait dukungan Pemerintah Kota Manado terhadap penyelenggaraan acara tersebut.
Menurut rencana, Pasar Bersehati Manado akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan May Day 2025. Acara ini akan dihadiri ratusan buruh dan pekerja dari berbagai serikat di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Beragam kegiatan sosial dan edukatif akan digelar, termasuk penanaman pohon di sekitar area pasar serta pembagian paket sembako kepada para pekerja.
Wali Kota Andrei Angouw menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di Kota Manado. Ia menilai bahwa keterlibatan aktif para buruh dan pekerja dalam kegiatan sosial merupakan hal yang positif dan mencerminkan sinergi antara pemerintah dan elemen pekerja.
Tommy Sampelan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan akan dimulai sejak pagi hari hingga selesai, dan akan dimeriahkan oleh berbagai hiburan untuk para peserta yang hadir. Ia juga menegaskan pentingnya pelaksanaan May Day sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi kaum buruh dalam pembangunan daerah.
Turut hadir dalam audiensi tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Kabid Hubungan Industrial Disnaker Provinsi Sulut Arthur Lendeng selaku Sekretaris Panitia, serta para wakil ketua panitia yaitu Paulus Adrian Sembel, Aswin Lumintang, dan Arthur George. Direktur Utama Perumda Pasar Manado, dr. Lucky Senduk, juga turut ambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Dengan sinergi yang terbangun antara pemerintah dan serikat pekerja, diharapkan May Day 2025 di Kota Manado akan berlangsung meriah, tertib, dan memberi dampak positif bagi masyarakat pekerja di Sulawesi Utara.