MANADO,Narasindo.com – Menyambut Bulan Bung Karno yang rutin diperingati setiap bulan Juni, Pemerintah Kota Manado akan kembali menggelar Festival Bung Karno Manado (FBKM) 2025 sebagai agenda tahunan yang sarat nilai sejarah dan nasionalisme.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, mulai Jumat hingga Sabtu, 20–21 Juni 2025, dan dipusatkan di Pasar Wisata Bunaken, Kelurahan Tongkaina.
Ketua Panitia FBKM 2025, Jimmy Gosal, SH MH, menyebutkan bahwa gelaran tahun ini akan menghadirkan berbagai kegiatan kompetitif dan hiburan yang mengusung semangat Bung Karno.
Beberapa agenda yang telah disiapkan antara lain Lomba Dedication of Life Bung Karno, lomba Line Dance antar SKPD dan Kecamatan, lomba pidato pelajar tingkat SD dan SMP, kompetisi K-POP kategori umum, serta Bung Karno RUN Half Marathon 10K & 5K.
“Kegiatan berlangsung dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, 20-21 Juni 2025. Ada banyak kegiatan yang akan kami laksanakan di sana,” ujar Gosal, didampingi oleh Sekretaris Panitia, Fanny Mantali, pada Selasa (27/5/2025) usai melaporkan perkembangan persiapan kepada Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang.
Gosal menekankan bahwa FBKM merupakan sarana untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno kepada kaum muda di Kota Manado.
“Sisi yang akan selalu digaungkan dalam setiap FBKM adalah untuk mengingatkan semangat kebangsaan, gagasan, dan ideologi dari Bung Karno itu sendiri,” katanya.
Ia menambahkan, festival ini digagas langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai respon atas minimnya pemahaman generasi muda terhadap sejarah dan peran penting Bung Karno sebagai tokoh bangsa dan penggagas Pancasila.
“Masih banyak kaum muda yang tidak mengerti dengan tokoh Bung Karno. Padahal, mereka wajib mengenal siapa tokoh yang membangun republik ini dan siapa penggagas dasar negara kita,” lanjut Gosal, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Manado.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Panitia FBKM 2025, Fanny Mantali, mengungkapkan bahwa konsep festival tahun ini akan lebih menyasar kalangan muda dengan pendekatan yang segar dan kekinian.
“Persiapan kami sudah hampir rampung. Kami terus berkoordinasi dengan Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Konsepnya nanti akan dikemas secara fresh dan menarik, agar bisa dinikmati oleh semua kalangan,” jelasnya.
FBKM 2025 tidak hanya diharapkan menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga sebagai media pembelajaran sejarah dan penguatan karakter kebangsaan, khususnya bagi generasi muda Kota Tinutuan.