Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulut Gelar Sosialisasi Kamtibmas di Pasar Unyil, Manado: Upaya Cegah Tawuran Antar Kelompok

Manado,Narasindo.com – Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Bhayangkara Sulawesi Utara menggelar Sosialisasi Kamtibmas di Kompleks Pasar Unyil, Kelurahan Wonasa, Kecamatan Singkil, Manado, Sabtu (1/2/2025).

Agenda tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di lokasi yang kerap menjadi titik rawan tawuran antar kelompok.

Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai kelurahan, serta diisi oleh perwakilan TNI/Polri dan pemerintah daerah yang bertindak sebagai narasumber dalam diskusi terbuka.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kapolda Sulut, yang diwakili oleh Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sulut, AKBP Piet Benediktus Ansiga.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kehadiran Pokdar Kamtibmas merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Ketua Pokdar Kamtibmas Bhayangkara Sulut, Aswin Kasim, menegaskan bahwa kegiatan ini bersifat informasi dan edukasi bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Dengan adanya kesadaran masyarakat, diharapkan potensi gangguan keamanan bisa diminimalkan dan wilayah ini menjadi lebih aman serta nyaman bagi semua warga,” ujar Aswin.

Di kesempatan yang sama, Kapolsek Singkil, IPDA Dedy K. Donsu, S.H, yang hadir sebagai salah satu narasumber, mengapresiasi penuh kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi peran Pokdar Kamtibmas dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat. Sosialisasi seperti ini sangat penting, terutama di wilayah Singkil, agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan mencegah konflik sosial,” ungkap Kapolsek Singkil.

Pasar Unyil dipilih sebagai lokasi strategis
Pemilihan Kompleks pasar Unyil sebagai lokasi sosialisasi bukan tanpa alasan.

Pasar ini merupakan titik pertemuan tiga kelurahan, yakni Wonasa, Ketang Baru, dan Karame, yang selama ini kerap menjadi lokasi tawuran antar kelompok.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga yang hadir. Mereka berharap adanya sosialisasi berkelanjutan serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Dengan kolaborasi antara masyarakat, TNI/Polri, dan pemerintah, diharapkan wilayah Singkil dan sekitarnya bisa lebih aman dan terbebas dari potensi konflik sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *