Manado,Narasindo.com – Mengisi bulan suci Ramadhan 1446H/2025, Pemerintah Kota Manado kembali menggelar Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Program ini diinisiasi oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang (AARS) sebagai bentuk kepedulian terhadap warga, terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kegiatan Pasar Murah ini berlangsung pada Kamis (6/3/2024) di halaman Masjid Nurul Huda, Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil. Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Manado, Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Perusahaan Daerah Pasar Manado.
Sejak pagi, warga tampak berbondong-bondong datang untuk membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.
Salah satu warga Ketang Baru, Rostanti Lampaniki, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program ini.
Menurutnya, pasar murah sangat membantu masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa dan mempersiapkan kebutuhan menjelang Ramadhan.
“Alhamdulillah, pasar murah ini sangat membantu kami. Harga-harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan di tempat lain. Misalnya, beras 5 kg hanya Rp 55 ribu, sedangkan ayam satu baki Rp 45 ribu,” ujar Rostanti.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Reymond Musa, warga Ternate Baru. Ia mengapresiasi langkah Pemkot Manado yang telah memfasilitasi kebutuhan masyarakat, khususnya umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang telah menghadirkan pasar murah ini. Program seperti ini sangat bermanfaat bagi kami,” ucap Reymond.
Adapun sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah ini meliputi Beras Bunaken Indah kemasan 5 kg seharga Rp 55.000, telur ayam 1 baki Rp 45.000, gula pasir KTM 1 kg Rp 14.000, minyak goreng 1 liter Rp 16.000, serta tepung terigu Kompas 1 kg Rp 8.700.
Dengan adanya program ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan harga yang lebih terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar. (**
