MANADO,Narasindo.com – Kinerja Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang kembali mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
Terbaru, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Indonesian Observer menunjukkan lonjakan signifikan dalam tingkat kepercayaan publik terhadap duet kepemimpinan ini, yang kini menembus angka lebih dari 90 persen.
Survei tersebut digelar pada 30 April hingga 3 Mei 2025 di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Kota Manado. Dibandingkan dengan hasil dua tahun lalu yang berkisar antara 75 hingga 80 persen, tren kepercayaan warga kali ini menunjukkan peningkatan yang cukup mencolok.
Peneliti dari Indonesian Observer, Edgar Wijaya, mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor utama yang berperan dalam meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota saat ini.
“Ada beberapa aspek yang menunjang dalam peningkatan angka ini. Pertama, Layanan Call Center 112 yang mendapat angka di atas 90 persen,” ujar Edgar Wijaya saat diwawancarai, Selasa (17/6/2025).
Sebagai informasi, Call Center 112 yang dijalankan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado sudah aktif sejak tahun 2017. Layanan ini awalnya hanya ditujukan untuk merespons situasi darurat, namun kini juga mencakup berbagai laporan warga, termasuk layanan terkait administrasi kependudukan.
“Dalam pengoprasiannya, Pemerintah Kota Manado berkoordinasi dengan pihak-pihak internal dan eksternal. Di internal, biasanya Call Center 112 menangani laporan untuk Dinas Kesehatan, Dinas Kebakaran, dan perangkat daerah lainnya. Sementara untuk eksternal, Call Center 112 paling banyak menangani laporan keamanan untuk Polresta Manado dan laporan permasalahan listrik bagi PLN,” jelas Wijaya.
Ia juga menambahkan, dalam setiap kejadian di lapangan, sinergi antarinstansi selalu dikedepankan. Bila terjadi masalah keamanan, misalnya, maka petugas dari Polresta Manado akan langsung turun ke lokasi bersama lurah atau kepala lingkungan setempat.
Selain pelayanan darurat, aspek lain yang dinilai tinggi oleh masyarakat adalah layanan administrasi kependudukan oleh Dinas Dukcapil Kota Manado. Berdasarkan survei tersebut, Disdukcapil memperoleh tingkat kepuasan publik di atas 90 persen.
“Aspek kedua, pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado. Menurut hasil survei dari Indonesian Observer (2025), pelayanan dari Disdukcapil meraih angka di atas 90 persen dalam pelayanan publiknya,” sambung Wijaya.
Faktor ketiga yang juga menjadi penopang meningkatnya kepercayaan masyarakat adalah pelayanan kebersihan kota. Masih berdasarkan temuan Indonesian Observer tahun 2025, kepuasan terhadap pengelolaan sampah dan kebersihan juga mencatat angka memuaskan, yaitu di atas 90 persen.
“Terakhir, aspek ketiga yaitu layanan kebersihan/sampah di mana Indonesian Observer (2025), merilis angka di atas 90 persen untuk kepuasan masyarakat Kota Manado terhadap layanan kebersihan/sampah,” tukasnya.
Secara agregat, tingkat kepuasan masyarakat terhadap seluruh pelayanan publik yang diberikan oleh Pemerintah Kota Manado berada di angka 80 persen. Capaian ini disebut menjadi indikator positif sekaligus pijakan penting bagi Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang, melalui inovasi maupun sinergi lintas sektor.
